Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi
verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya
tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang
membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti
lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf
memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat
dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi
bentuk-bentuk visual.
Pada dasarnya huruf memiliki energi yang
dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini dapat dimanfaatkan secara
positif apabila dalam penggunaannya senantiasa diperhatikan
kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, sertainteraksi huruf
terhadap ruang dan elemen-elemen visual di sekitarnya.
Perjalanan
desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan
kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil
menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin
yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari
21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V,
dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk
mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan
J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan
alfabet Latin menjadi 26.
Kemajuan teknologi selanjutnya terjadi
pada tahun 1984 ketika Adobe Systems merilis PostScript Font dan di
tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporations mengeluarkan
TrueType Font. Postscript Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik
atau yang disebut font. Huruf digital sesungguhnya berupa bahasa
komputer yang berfungsi menerjemahkan kode-kode untuk menghasilkan
tampilan bentuk huruf yang sempurna baik di layar monitor amupun pada
saat pencetakan. Saat ini dapat ditemukan bergam jenis huruf digital
yang digunakan dalam program komputer.
Anatomi Huruf
Setiap
bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang
menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf ‘m’ dengan ‘p’ atau
‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata kita melihat
korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Sekelompok
pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun 1900 memformulasikan
sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini berbasis pada
‘pattern seeking’ dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah
gamabar dapat dianalsisi dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda.
Salah satu hukum persepsi dan teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal
atau ‘membaca’ sebuah gambar diperluakan adanya kontras atara ruang
positif yang disebut dengan figure dan ruang negatis yang disbut dengan
ground.
Jenis - jenis Huruf
Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig , antara lain sbb :
Roman
Ciri
dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip
pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras
pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik,
anggun, lemah gemulai dan feminin.
Egyptian
Adalah jenis huruf
yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti
papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang
ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil.
Sans Serif
Pengertian
San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki
sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau
hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern,
kontemporer dan efisien.
Script
Huruf Script menyerupai
goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan
biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast
pribadi dan akrab.
Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan
pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan
ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah
dekoratif dan ornamental.
Dalam pemilihan jenis huruf, yang
senantiasa harus diperhatikan adalah karakter produk yang akan
ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya. Seperti misalnya pada
produk minyak wangi untuk wanita jarang yang menggunakan jenis huruf
Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan biasanya mempergunakan jenis
huruf Roman yang bernuansa klasik dan lembut sehingga cocok dengan
karakter minyak wangi dan wanita.
Sumber : Tipografi dalam Desain
Grafis, Danton Sihombing, Jakarta 2001; The Visual Dictionary of
Graphic Design, Gavin Amborse & Paul Harris, London 2006
http://www.youtube.com/watch?v=DCWloOrUm9E
Featured Posts
About us
Recent Posts
Popular Posts
-
Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirn...
Diberdayakan oleh Blogger.
PORTFOLIO
Vector